Kadangkala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada cinta atau persahabatan; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.
Benci dan Cinta adalah dua sifat manusia yang saling bertentangan. Barang kali kita pernah merasakan bagaimana kita membenci seseorang, atau bahkan sebaliknya. Tapi tidakkah kita tahu apa penyebabnya. Atau kenapa kita bisa membenci atau marah terhadap seseorang.
Sederhana saja, ketika kita sedang marah atau bertengkar, kenapa kita harus berucap dengan keras. Padahal pasangan kita bisa mendengar tanpa kita harus melakukan hal tersebut. Karena, hati kita sebenarnya jauh dari pasangan kita. Coba kita lihat pasangan yang lagi jatuh cinta tak usah berkatapun sudah tahu apa isi hati kita, karena hati mereka begitu dekat.
Cinta adalah sebuah perasaan untuk membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang.Pendapat lain Cinta adalah sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Persahabatan merupakan istilah yang menggambarkan perilaku kerjasama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Dalam pengertian ini Persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi.Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain.Entah itu karena selera yang sama saling tolong menolong atau menikmati kegiatan-kegiatan yang sama.
Kembali kita bahas mengenai Benci.
Kebencian, kenapa hal itu bisa muncul dari diri kita, apa penyebabnya? kita semua tau, pasti ada yang membuat serta ada yang mendorongnya sehingga rasa benci itu timbul.Mungkin sesuatu hal yang membuat kita kecewa, marah, kesel, murka dan berujung kebencian.Mungkin sampai tak termaafkan akhirnya dendam membara.Bahayanya bisa-bisa orang yang tidak bisa mengendalikan emosi bisa melakukan segala cara untuk balas dendam.Ih ngeri yah….membunuh karena sakit hati.
Sakit hati memang boleh dan wajar, itu sangat manusiawi maksudnya bukan boleh tapi memang bisa kita rasakan dan hal yang umum kita alami dalam kehidupan manusia.Tapi harus tetap diupayakan untuk bisa dikendalikan.Mungkin kita juga harus bisa bersyukur serta memasrahkan semuanya kpd yang diatas.Bahwa apapun yang kita alami sebagai ujian dari-NYA dan menuju sesuatu yang terbaik atas Rido-NYA.
Bagaimana sih menghadapi emosi, serta kebencian tersebut. Jawabannya adalah “pengendalian diri”, “Manajemen diri”.
Maka cobalah belajar untuk Kuasai dan kendalikan dirimu.Hal yang tersulit adalah bagaimana kita mengendalikan diri kita sendiri merupakan musuh terbesar yang ada di diri kita sendiri.Jika kita sudah bisa mengalahkan dan mengendalikan diri kita sendiri berarti kita sudah bisa mencapai kepada kecerdasan spiritual yang tinggi.
Mengendalikan dan mengalahkan diri sendiri adalah sebuah hal yang seyogyanya bisa kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari.Jadi bukan sesuatu hal yang istimewa.Kita harus biasakan diri untuk mengendalikan diri dari emosi setiap saat.Bagaimana dengan Kecerdasan emosi?itu juga hal yang penting dan merupakan tahap yang juga harus kita lewati sebelum mencapai kecerdasan spiritual.
Akhir kata marilah kita belajar dan belajar serta belajar untuk bisa mengendalikan emosi kita.Menghadapi kebencian, kekesalan, kemarahan yang selalu hinggap dan akan tetap hinggap dalam diri kita.Semoga.
sumber : berbagai tulisan
Sederhana saja, ketika kita sedang marah atau bertengkar, kenapa kita harus berucap dengan keras. Padahal pasangan kita bisa mendengar tanpa kita harus melakukan hal tersebut. Karena, hati kita sebenarnya jauh dari pasangan kita. Coba kita lihat pasangan yang lagi jatuh cinta tak usah berkatapun sudah tahu apa isi hati kita, karena hati mereka begitu dekat.
Cinta adalah sebuah perasaan untuk membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang.Pendapat lain Cinta adalah sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Persahabatan merupakan istilah yang menggambarkan perilaku kerjasama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Dalam pengertian ini Persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi.Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain.Entah itu karena selera yang sama saling tolong menolong atau menikmati kegiatan-kegiatan yang sama.
Kembali kita bahas mengenai Benci.
Kebencian, kenapa hal itu bisa muncul dari diri kita, apa penyebabnya? kita semua tau, pasti ada yang membuat serta ada yang mendorongnya sehingga rasa benci itu timbul.Mungkin sesuatu hal yang membuat kita kecewa, marah, kesel, murka dan berujung kebencian.Mungkin sampai tak termaafkan akhirnya dendam membara.Bahayanya bisa-bisa orang yang tidak bisa mengendalikan emosi bisa melakukan segala cara untuk balas dendam.Ih ngeri yah….membunuh karena sakit hati.
Sakit hati memang boleh dan wajar, itu sangat manusiawi maksudnya bukan boleh tapi memang bisa kita rasakan dan hal yang umum kita alami dalam kehidupan manusia.Tapi harus tetap diupayakan untuk bisa dikendalikan.Mungkin kita juga harus bisa bersyukur serta memasrahkan semuanya kpd yang diatas.Bahwa apapun yang kita alami sebagai ujian dari-NYA dan menuju sesuatu yang terbaik atas Rido-NYA.
Bagaimana sih menghadapi emosi, serta kebencian tersebut. Jawabannya adalah “pengendalian diri”, “Manajemen diri”.
Maka cobalah belajar untuk Kuasai dan kendalikan dirimu.Hal yang tersulit adalah bagaimana kita mengendalikan diri kita sendiri merupakan musuh terbesar yang ada di diri kita sendiri.Jika kita sudah bisa mengalahkan dan mengendalikan diri kita sendiri berarti kita sudah bisa mencapai kepada kecerdasan spiritual yang tinggi.
Mengendalikan dan mengalahkan diri sendiri adalah sebuah hal yang seyogyanya bisa kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari.Jadi bukan sesuatu hal yang istimewa.Kita harus biasakan diri untuk mengendalikan diri dari emosi setiap saat.Bagaimana dengan Kecerdasan emosi?itu juga hal yang penting dan merupakan tahap yang juga harus kita lewati sebelum mencapai kecerdasan spiritual.
Akhir kata marilah kita belajar dan belajar serta belajar untuk bisa mengendalikan emosi kita.Menghadapi kebencian, kekesalan, kemarahan yang selalu hinggap dan akan tetap hinggap dalam diri kita.Semoga.
sumber : berbagai tulisan
Comments :
0 komentar to “Benci, Cinta, dan Persahabatan”
Posting Komentar
Silahkan berkomentar..